Aktivitas Lansir Limbah CPO Ilegal Dari Kapal Tanker Gunakan Pompong Semakin Marak

Aktivitas Lansir Limbah CPO Ilegal Dari Kapal Tanker Gunakan Pompong Semakin Marak

Beginilah Penampakan Lokasi Penampung Limbah CPO diduga ilegal di Kota Dumai.

Jurnal Pena.com, Dumai - Aktivitas penampungan limbah Crude Palm Oil (CPO) dari Kapal tanker ke kapal pompong di pingir pantai Jalan Teduh, Kota Dumai, bebas beroperasi secara ilegal.

Aktivitas penampungan limbah CPO ilegal tersebut disebut “dipelihara” oknum aparat penegak hukum di Kota Dumai.

“Kuat dugaan oknum aparat penegak hukum di Kota Dumai menerima atensi setiap bulan dari oknum pengelola usaha penampugan limbah CPO ilegal tersebut,”sebut salah seorang warga Kota Dumai berinisial R.H.S kepada media ini, Kamis (10/07/2025).

Lebih lanjut R.H.S mengatakan bahwa aktivitas penampungan CPO dari kapal tanker ke kapal pompong adalah ilegal, kendati ada izin untuk melakukan pengerokan/pembersihan (Cleaning Service) dari pihak kapal tanker ke pihak penerima SPK.

“Sebenarnya persoalan penampungan CPO dari kapal tanker ke kapal pompong dan diangkut pakai kapal pompong ke pinggir sungai Dumai belum ada penyelesaiannya, karena CPO yang dibersihkan dari kapal tanker itu adalah limbah, dan sisa CPO yang dikerok dari kapal tanker itu sudah pasti kotor dan saya tahu, bahwa CPO itu diangkut pakai mobil truk tanki ke tempat penadahan CPO ilegal di wilayah Kecamatan Bukit Kapur,”ungkap R.H.S

Informasi  yang berhasil dihimpun tim media ini di Kota Dumai menyebutkan pembongkaran limbah CPO ilegal di pinggir pantai Jalan Teduh tersebut dikelola bernama Armen, yang bertempat tinggal di Kota Dumai.

Armen, ketika dikonfirmasi wartawan menyebut kabar tersebut sebagai informasi palsu. “Itu hoaks,”tulisnya via WhatsApp,Rabu (09/ 07/2025).

Aktivitas penampungan limbah CPO tersebut bebas beroperasi secara ilegal untuk menampung CPO dari Kapal tanker yang sedang berlabuh jangkar dipinggir pantai laut Dumai.

Modus operasi mafia CPO untuk mendapat CPO dari para oknum ABK tanker dan kapal tongkang, dengan cara mafia CPO di sungai Dumai sengaja menugaskan kali tangannya yang cukup mapan turun ke kapal, untuk melobi para ABK kapal tanker dan kapal tongkang yang sedang berlabuh jangkar disekitar  pantai laut Dumai agar para ABK mau menjual sebagian CPO yang ada di dalam kapal tersebut.

Kaki tangan mafia CPO langsung membawa kapal pompong mendekat ke kapal tanker maupun kapal tongkang, kemudian setelah ada kesepakatan antara kaki tangan mafia CPO dengan para ABK, selanjutnya CPO diturunkan dengan menggunakan alat selang ke dalam palka kapal pompong sesuai kesepakatan, kemudian para kaki tangan mafia CPO mengangkut limbah CPO tersebut ke pinggir sungai Dumai.

Aparat yang berkompeten di Kota Dumai, belum berhasil ditemui media ini, guna dimintai tanggapanya terkait hal tersebut.(**)

0 Comments: