![]() |
Kasi UPT. Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kota Dumai bersikap arogan dan diskriminatif terhadap awak media. |
Jurnal Pena.com, Dumai - Sudah berulangkali terjadi sejak Februari 2025 awak media JurnalPena.com ingin bertemu dan konfirmasi kepada Kasi UPT. Pengujian Kendaraan Bermotor, Yoesmar, tetapi selalu jawaban diperoleh bapak tidak ditempat atau lagi dikantor bawah, dijawab oleh anggotanya. Merasa heran sekali dengan sikap Kasi UPT. Pengujian Kendaraan Bermotor tersebut, dan bila dihubungi via handphone, kadang tidak aktif dan ketika aktif tidak dijawab sama sekali.
Hingga hari ini (10/06/25) awak media JurnalPena.com coba menemui lagi Kasi UPT. Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kota Dumai sekitar pukul 15.00 wib, beliau ada, tapi dijelaskan anggotanya tidak ada. Tidak lama berselang terlihat Kasi tersebut keluar dari Kantin menuju ke are belakang, terkesan menghindar. Sikap arogan, kekanakan dan tidak berjiwa pimpinan tersebut sangat tidak layak menjabat seorang Kasi yang selalu menghindar dari awak media Jurnal Pena tanpa sebab yang jelas.
Ketika sikap arogan dan diskriminatif awak media ini ditanyakan kepada salah seorang Tokoh Pemuda Kota Dumai, yang minta tidak disebutkan namanya, menanggapi terkait Sikap tidak berjiwa Pumpinan Kasi UPT. Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kota Dumai tersebut, mengatakan tidak seharusnya seorang Penjabat Kasi bersikap demikian arogan atau diskriminasi tethadap awak media. Padahal Kasi UPT. Pengujian Kendaraan itu sudah tergolong kantor pelayanan publik, dan siap memberikan informasi atau siap untuk dikritik. Jika level seorang Kasi saja sudah arogan, apa lagi bila sudah Menjabat Kadis, terang tokoh pemuda tersebut. Kasi tersebut harusnya paham terhadap UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Saat ini tidak ada lagi yang harus ditutupi, apa lagi terhadap awak media. Bila Kasi Pengujian Kendaraan Bermotor tersebut selalu menghindar, terkesan seakan - akan ada yang disembunyikan. Beliau digaji negara lewat APBD untuk Menjabat sebagai Kasi, harusnya sudah memiliki jiwa pimpinan yang profesionalisme dalam menghadapi publik atau awak media, bukan justru sering menghindar, jelasnya.
Walikota atau Kadishub perlu tinjau ulang lagi terhadap sikap seorang Kasi UPT. Penguji Lendaraan Bermotor seperti itu. Harusnya memahami benar bagaimana bersikap sebagai Pelayan Publik. Banyak pegawai lain mungkin yang berwawasan serta profesionalisme dalam bekerja, serta mengerti tata krama dalamenghadapi publik. Bila sebagai Kasi saja sudah bersikap arogan dan diskriminatif terhadap publik, dipastikan beliau tidak cakap dan tidak layak mengemban jabatan itu. Nama baik Instansi sebagai pelayan publik dan Marwah Kota Dumai harus dijaga. Jangan gara - gara sikap diskrinatif akhirnya tercoreng nama Dishub Kota Dumai kedepan dan viral kemana - mana, pungkas Ketua Pemuda itu. **(tom)
0 Comments: