![]() |
Para Pekerja PT. Aulia Multi Sarana, yang sedang menyelesaikan Proyek Stadion Dumai, terkesan abaikan K3 saat bekerja atau tidak adanya Pemberian Perlengkapan K3. |
Jurnal Pena.com, DUMAI – Proyek pembangunan Stadion Dumai menjadi sorotan tajam. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) MAUNG Dumai resmi menggugat PT Aulia Multi Sarana atas dugaan pelanggaran serius terhadap standar keselamatan kerja (SMK3) di lokasi proyek.
Ketua LSM MAUNG Dumai, Agung Gumilang, turun langsung ke lapangan dan menyaksikan langsung kondisi yang dinilai sangat membahayakan pekerja.
![]() |
Para Pekerja PT. Aulia Multi Sarana terkesan abai K3 dalan pengerjaan Proyek Stadion Dumai. |
“Ini bukan proyek pembangunan stadion, ini proyek Texas! Tak ada aturan kerja di sini. Siapa yang selamat ya syukur, siapa yang mati ya selesai begitu saja. Kami tidak bisa diam,” tegas Agung dengan nada geram.
Agung menilai, PT Aulia Multi Sarana sebagai pelaksana proyek telah lalai secara sistematis dalam menerapkan SMK3. Beberapa pekerja terlihat bekerja tanpa alat pelindung diri (APD) seperti helm, sepatu safety, bahkan body harness untuk pekerjaan di ketinggian.
“Kami minta evaluasi total dari pihak manajemen. Jangan tunggu jatuh korban jiwa! Jika tidak ada langkah konkret, LSM MAUNG siap turun langsung menghentikan proyek Texas ini secara paksa,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Yusri Lubis, selaku manajer proyek dari PT Aulia Multi Sarana, mengakui adanya kesalahan fatal dalam pelaksanaan di lapangan. Namun ironisnya, ia tidak memberikan pernyataan jelas terkait waktu dan bentuk evaluasi yang akan dilakukan oleh manajemen.
“Kami melihat tidak ada niat sungguh-sungguh untuk memperbaiki kondisi ini. Ini bukan proyek kecil, ini menyangkut nyawa pekerja,” ujar Zulkifli, Ketua Tim Investigasi LSM MAUNG Dumai.
Melalui pernyataan resmi Agung selaku Ketua LSM MAUNG menyatakan akan terus melakukan pengawasan ketat di lapangan. Jika dalam waktu dekat tidak terlihat adanya evaluasi nyata dan perbaikan sistem kerja, mereka siap melakukan aksi tegas.
“Kami tidak main-main. Jika proyek ini terus dibiarkan berjalan tanpa standar keselamatan, LSM MAUNG Dumai akan menghentikannya secara paksa dan membuat laporan resmi, tutup Agung.***